Rabu, 07 Oktober 2009

lebih dari yang aku tahu

sempatku ingin lebih, lebih dari orang2. ingin memaksakan kehendakku. ingin lebih dari mereka. bahkan aku terlihat memaksa Tuhan. aku salah, sangat salah. aku pikir aku bisa. sering kali aku mengandalkan kemampuanku. tidak melibatkan Tuhan dalam perkara2 kecil yang menurutku mampu aku atasi. aku berpikir cukup hanya perkara yang kecil sajalah Tuhan turut campur. ternyata itu adalah salah satu bukti kesombonganku pada Tuhan. sering kali aku jatuh bangun. masih bersekutu dengan dosa. ingin lebih emnikmati hal2 duniawi. aku tidak dewasa secara rohani. padahal sebagai manusia yang diselamatkan dari dosa, aku harus meresponi apa yang udah Tuhan kasi ke aku. bahkan aku samapai di sinipun Tuhan udah rencanain jauh2 hari. aku harus bisa membuktikan aku adalah anak-Nya yang setia. aku yakin Tuhan memperlengkapiku. aku hanya perlu mengucap syukur, menaikkan rasa terima kasihku atas apa yang telah aku dapatkan. bukan malah menilai atau membanding2kan apa yang aku peroleh dengan orang lain. karena dengan begitu aku gag akan bisa bersyukur. belajar untuk menerima dan bisa bertahan serta setia pada-Nya.

Rabu, 24 Juni 2009

sedikit menyesal

Dahulu kau mencintaiku
Dahulu kau menginginkanku
Meskipun tak pernah ada jawabku
Tak berniat kau tinggalkan aku
Sekarang kau pergi menjauh
Sekarang kau tinggalkan aku
Disaat ku mulai mengharapkanmu
Dan kumohon maafkan aku
Aku menyesal tlah membuatmu menangis
Dan biarkan memilih yang lain
Tapi jangan pernah kau dustai takdirmu
Pasti itu terbaik untukmu
Janganlah lagi kau mengingatku kembali
Aku bukanlah untukmu
Meski ku memohon dan meminta hatimu
Jangan pernah tinggalkan dirinya
Untuk diriku
Sekarang kau pergi menjauh
Sekarang kau tinggalkan aku
Disaat ku mulai mengharapkanmu
Dan kumohon maafkan aku
Aku menyesal tlah membuatmu menangis
Dan biarkan memilih yang lain
Tapi jangan pernah kau dustai takdirmu
Pasti itu terbaik untukmu
Janganlah lagi kau mengingatku kembali
Aku bukanlah untukmu
Meski ku memohon dan meminta hatimu
Jangan pernah tinggalkan dirinya
Meski ku memohon dan meminta hatimu
Jangan pernah tinggalkan dirinya
Untuk diriku


dahulu itu...
kita sering bersama, bercengkrama dan melewati waktu. aku tau teman. kau begitu baik padaku. dan aku juga senang dengan semua kebaikanmu. dan ternyata, kau menyimpan perasaan lain padaku. aku tau tapi aku pura-pura tak tau. aku tau kau adalah sosok sempurna yang kuinginkan. bahkan lebih dari apa yang aku inginkan dari seorang lelaki. kau luar biasa hebatnya.
tapi...
aku bodoh. aku takut untuk menerima perasaanmu. aku takut untuk bilang iya padamu. aku salah teman. aku hanya bisa memasrahkan diri pada keadaan. ya, keadaanku yang pada saat itu telah bersama orang lain. tanpa mau berfikir apakah aku kan bahagia dengan orang lain.

sekali lagi aku salah. membiarkanmu pergi merupakan pilihan yang ssalah dan yang telah kupilih. dan aku tau aku hanya bisa menyesal. dan akuy hanya bisa membiarkanmu pergi tanpa berusaha mengejarmu kembali. aku sedih. itulah hal yang bisa kulakukan saat sikapmu tak seperti biasa. aku telah menghancurkan segalanya. aku hany bisamelihat diriku dalam penyesalan. penyesalan saat aku membiarkanmu terluka karena sikapku. membioarkanmu pergi dengan kebencian terhadapku. aku sedih menerima kebencianmu dan ketidak pedulian darimu. aku sedih teman.

aku ingin kau kembali. kembali untuk jadi temanku. dan aku tidak akan memintamu kembali menjadi seperti yang dulu. aku hanya igni bersama denganmu lagi. bercengkrama bersama, berjalan bersama dan melihat matahari bersama.
dedicated to my best friend

how do...

How do I,
Get through one night without you?
If I had to live without you,
What kind of life would that be?
Oh, I need....
I need you in my arms, need you to hold,
You're my world, my heart, my soul,
If you ever leave,
Baby you would take away everything good in my life,
And tell me now
How do I live without you?
I want to know,
How do I breathe without you?
If you ever go,
How do I ever, ever survive?
How do I, how do I, oh how do I live?
Without you,
There'd be no sun in my sky,
There would be no love in my life,
There'd be no world left for me.
And I,
Baby I don't know what I would do,
I'd be lost if I lost you,
If you ever leave,
Baby you would take away everything real in my life,
And tell me now,
How do I live without you?
I want to know,
How do I breathe without you?
If you ever go,
How do I ever, ever survive?
How do I, how do I, oh how do I live?
Please tell me baby,
How do I go on?
If you ever leave,
Baby you would take away everything,
I need you with me,
Baby don't you know that you're everything,
Real in my life?
And tell me now,
How do I live without you,
I want to know,
How do I breathe without you?
If you ever go,
How do I ever, ever survive?
How do I, how do I, oh how do I live?
How do I live without you?
How do I live without you baby?


ketika aku berfikir untuk meninggalkanmu, aku sedih. bagaimana mungkin aku bisa. aku sangat mencintaimu sayang. tahukah kau akan itu? mungkin kau tak tahu atau pura-pura tak tau. bagaimana bisa aku mencintai orang lain?
aku hancur saat berpisah denganmu. kemanapun aku pergi hanya ada dirimu dan bayangmu. bagaimana aku bisa berpaling darimu? bagaimanapun aku tak bisa. cintaku terlalu besar padamu. samapai ketika aku benar-benar meninggalkanmu aku hancur. hanya tinggal kepingan-kepingan hati yang hancur. kau benar-benar telah menguji kesabaranku untuk mencintaimu. aku benci semua kepura-puraanmu. sampai kapan aku bisa bertahan dengan semua sikapmu?
aku pergi dengan hancur tanpa tau bagaimana aku meneruskan hidupku tanpamu.

Senin, 22 Juni 2009

jadilah temanku saja

mencintaimu...
gak tau sampai kapan. kau tak pernah mengerti. ataukah kau pura-pura sayang. kau hanya tersenyu dan tak menjawabku. apa kau gak tau rasa ini menyakitkan. pernahkah kau berfikir, jika dirimu berada di posisiku. aku benci, kesal dan aku ingin kau pergi jauh. tapi hati inipun tak rela melepasmu. benar jika orang yang kita cintai adalah orang yang paling kita benci. tapi, sampai kapan kau seperti ini. gak pernah mengerti perasaanku.
pernahkah kau berfikir jika suatu sat nanti aku akan pergi? aku akan meninggalkanmu dan berpaling pada yang lain. kau tau, aku juga manusia, aku butuh teman yang bukan sekedar teman biasa. apa mungkin kau memang tak pernah memikirkanku? atau selama ini aku yang salah?
mungkin memang benar. aku terlalu berharap padamu. aku berharap kau bisa menjadi apa yang kuinginkan. ternyata aku salah. kecocokan kita hanya bisa sebagai teman. ya, teman biasa. gak lebih dari itu.
suatu hari aku berfikir, mungkinkah aku bisa menjadi temanmu tanpa rasa? ya akhirnya aku mulai untuk menganggapmu hanya sebagai teman. saat itu pula aku menemukan cinta yang lain yang bisa kujadikan lebih dari teman. aku senang, bukan karean cinta yang lain, tapi aku senang setelah tau kau cemburu dengan teman baruku.
haruskah aku tetap senagn diatas kesedihanmu temanku? tapi aku tau perasaan padamu gak tersisa lagi. dan aku sedih karena itu. aku telah melupakanmu teman...

kegagalan saat ini merupakan kesuksesan yang tertunda

...
dengan perasaan campur aduk kubuka akunku untuk melihat hasil ulangan kemaren. sebelumnya aku berdoa ya Tuhan tolong beri aku kekuatan untuk bisa menerima apapun hasil yang kudapatkan. jujur aja kali ini aku ngerasa down banget. selama ini aku selalu dapetin apa yang kuinginkan. kok sekarang semuanya jadi berubah begini yagh. rasa-rasanya duniaku berubah 180 derajat. spontan wajahku pucat melihat apa yang tertera di layar komputer. Apakah aku harus menjalani ini semua. kecewa, marah, kesal wajar saja. ya iyalah semua hasil yang telah aku lakukan ternyata gak sesuai dengan yang kuinginkan. aku merasa jadi orang gagal. sejujurnya aku ingin sekali membahagiakan kedua orang tuaku. tapi saat melihat kenyataan ini aku sedih. sedih sesedih-sedihnya. terutama karena aku gak bisa bilang ke mama kalau aku dapat nilai yang bagus.
mama...
maafin aku yagh. setelah cerita dengan salah seorang teman yang memang aku percaya, aku sedikit mendapat harapan lagi. walau harus kuakui ini sangat berat bagiku. jujur aja aku ingin pulang, mengangis sejadinay., tapi ada suara yang berbisik padaku. semuanya ini pasti bisa kulalui. percayalah Tuhan punya rencana yang indah buatmu, kata suara itu padaku. akhirnya aku bisa mengusir sedikit rasa khawatir itu. aku pulang ke kosan. tapi satu yang tak bisa aku lakukan yaitu memasukkan makanan ke dalam perutku yang sangat lapar. ya jelas perut ini kosong, aku hanya makan sedikit tasi pagi.
...
setibanya di kosan, aku segera mengepak beberapa baju dan memasukkan lepi ke dalam tas. aku pergi ke stasiun. membeli tiket kereta ekonomi biasanya. mungkin karena pikiranku yang lagi kacau aku jadi gak sabaran dengan segera kuganti tiket yang ada di tanganku dengan ekonomi ac yang akan segera tiba di stasiun pondok cina. yagh, aku naik kereta itu. pikiranku terus melayang tentang masa depan. apa yang nanti kulakukan? apa aku bisa? aku mulai goyah dan meragukan kuasaNya. antara percaya dan tidak. itulah yang kualami saat itu. jujur aja aku gak terima. tapi, semuanya kan sudah terjadi.
tanpa terasa akupun sampai di stasiun terkhir. kulihat kakakku telah menungguku. akupun langsung cerita padanya. setelah mendapat nasehat darinya aku sedikit lega. perlahan-lahan rasa khawatir itu hilang. perutku pun berontak meminta jatahnya. dan sesampainya di tempat tujuan akupun makan dengan lahapnya.
tapi...
ternyata setelah makanpun pikiranku kembali pada waktu ke depan. Tuhan tolong aku. aku merasa gak sanggup lagi. jangan tinggalkan aku. aku terus memohon dan memohon. sampai akhirnya aku terlelap dan tidur.
...
...
hari ini adalah hari minggu. aku merasa berast melangkahkan kakiku ke gereja. namun suara itu tetap mengingatkan aku untuk datang bersekutu dengan Dia. ya memang inilah yang kuinginkan. mendengarkan firmanNya membuat aku semakin mantap bahwa Dia telah mempersiapkan segalanya. Rasa khawatirku memang berlebihan dan pendetanya bilang kalau semua itu tidak akan terjadi kalau Roh Kudus ada di dalamku. aku ingin bangkit. bangkit dar4i kesedihan ini. aku ingin menggapai kesuksesan yang tertunda itu. akui mau berusaha lebih keras lagi. itu hanya kerikil kecil dalam hidupku. aku tau aku pasti bisa mengatasinya. aku tau Tuhan udah mempersiapkan semuanya buatku. aku ingin berusaha lagi. semuanya ini hanya untuk membentuk karakterku agar sesuai dengan kehendak Allah. aku mau Tuhan diubahkan olehMu.
aku tau begitu banyak berkat yang telah kuterima. akupun bersyukur kalau apa yang telah kudapatkan saat ini merupakan anugrah yang terindah. aku bukanlah seorang yang gagal. aku bisa jadi pemenang. dan aku tau aku adalah pemenang bersamaNya.

telah banya yang telah kuterima. tapi...
apa yang telah kuberikan. saat ini aku belum bisa tapi nanti aku tau aku bisa. aku mampu. karena Dia yang memampukanku. aku gag hanya bisa menyenagkan hati oarangtuaku tapi aku pasti bisa menyenangkan hatiNya.
dari semula telah ditetapkan dan aku percaya semua baik apa yang tlah Dia perbuat dalam hidupku.

dan hari inipun aku bersyukur aku masih bisa menikmati berkatNya. aku masih bisa melihat ciptaanNya, karyaNya dan melihat diriku yang bisa melakukan aktivitas lagi. aku tetap percaya padaNya. aku tau hanya padaNya aku bisa.
Thanks to my Jesus Christ